Kamu dan penduduk dunia lainnya pasti punya tanda pengenal. Baik itu KTP, SIM, paspor, dan lain sebagainya. Tanda pengenal ada buat bantu pihak berwajib buat mengidentifikasimu dan asal-usulmu. Nah, ternyat anggak cuma manusia saja yang punya tanda pengenal. Kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor juga punya tanda pengenal, lho. Tanda identitas itu adalah plat nomor kendaraan.
Setiap daerah di Nusantara ini ternyata punya kode plat yang berbeda-beda, lho. Kode tersebut biasanya diawali dengan satu atau dua huruf alfabet yang menandakan domisili pemilik kendaraan, atau dimana pengurusan dokumen kendaraan tersebut. Nah, plat BG misalnya, berasal dari mana ya?
Asal Daerah Plat BG
Setelah kamu membeli sepeda motor atau mobil, kendaraanmu itu memang nggak akan langsung diberikan plat kendaraan. Kamu baru akan mendapatkan plat saat mengurus perpajakan kendaraanmu pertama kali. Plat BG dan plat-plat kendaraan lainnya biasanya diberikan oleh pihak kepolisian setelah kamu selesai membayar pajak. Selain kode plat, di dalam plat tersebut juga terdapat banyak informasi penting.
Makanya, mimin sama sekali nggak menyarankan kamu buat beli plat kendaraan yang bukan merupakan plat resmi. Membeli plat dari pihak di luar kepolisian bisa bikin kamu terlibat masalah yang lumayan pelik, lho. Hukum yang akan dibebankan ke kamu pun nggak main-main. Makanya, lebih baik kamu pilih untuk mendapatkan plat nomor kendaraan tersebut dari sumber resmi, ya.
Lalu, plat BG berasal dari daerah mana? Seperti yang diulas sebelumnya, huruf yang ada di awal nomor plat bukan sekadar hiasan saja. Huruf tersebut jadi penanda kode wilayah tempat kendaraan tersebut berasal. Misalnya, untuk plat kendaraan BG, maka itu menunjukkan kode wilayah Sumatera Selatan.
Kode Area Wilayah Plat BG
Pada bagian belakang kode plat juga menunjukkan wilayah, lho. Lebih tepatnya, kode tersebut menunjukkan kota atau kabupaten tempatmu berasal. Kode wilayah plat bagian belakang setelah kode BG adalah:
- Kode Belakang: A, I, L, M, N, P, Q, R, U, X, Z menunjukkan wilayah Kota Palembang. Contohnya: kode plat BG 4679 AS
- Kode Belakang: C, menunjukkan wilayah Kota Prabumulih. Contohnya: kode plat BG485 CD
- Kode Belakang: H, menunjukkan wilayah Kota Lubuk Linggau. Contohnya: kode plat BG 7685 HL
- Kode Belakang: W, menunjukkan wilayah Kota Pagalaram. Contohnya: kode plat BG 756 WR
- Kode Belakang: J, menunjukkan wilayah Kota Banyuasin. Contohnya: kode plat BG 9876 JK
- Kode Belakang: E, menunjukkan wilayah Kabupaten Lahat. Contohnya: kode plat BG 4567 EU
- Kode Belakang: D, menunjukkan wilayah Kabupaten Muara Enim. Contohnya: kode plat BG 4567 DA
- Kode Belakang: T, menunjukkan wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Contohnya: kode plat BG 5904 TS
- Kode Belakang: G, menunjukkan wilayah Kabupaten Musi Rawas. Contohnya: kode plat BG 5678 GB
- Kode Belakang: B, menunjukkan wilayah Kabupaten Musi Banyasin. Contohnya: kode plat BG 4956 BX
- Kode Belakang: K, menunjukkan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Contohnya: kode plat BG 3567 KW
- Kode Belakang: F, menunjukkan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu. Contohnya: kode plat BG 3567 FU
- Kode Belakang: V, menunjukkan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Contohnya: kode plat BG 3456 VT
- Kode Belakang: Y, menunjukkan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Contohnya: kode plat BG 4567 YM
- Kode Belakang: O, menunjukkan wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Contohnya: kode plat BG 5689 OP
- Kode Belakang: S, menunjukkan wilayah Kabupaten Empat Lawang. Contohnya: kode plat BG 3456 SW.
Semoga ulasan mengenai plat BG di atas bermanfaat buat kamu, ya. Kamu juga bisa dapat informasi lebih lengkap seputar teknologi, gadget, dan topik-topik menarik lainnya di vygaarchitects.com. Stay tune!
Leave a Reply